Interpol Buru Istri Nazaruddin
Paspor Dicabut, Imigrasi Curigai Ada di Malaysia
Minggu, 21 Agustus 2011 – 05:14 WIB

Neneng Sri Wahyuni, istri dari tersangka kasus dugaan sup proyek pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin resmi menjadi buronan Interpol.Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
JAKARTA -- Perburuan terhadap istri M. Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, resmi dilakukan. Interpol memasukkan nama tersangka kasus korupsi pengadaan alat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) itu sebagai buron internasional. Berdasar informasi intelijen imigrasi, Neneng kini berada di Malaysia.
Dalam situs Interpol yakni http://www.interpol.int/public /data/wanted/notices/data/2011 /90/2011_46190.asp menyebutkan jika Neneng adalah buronan yang diburu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Disebutkan juga jika perempuan kelahiran 15 Februari 1982 asal Pekanbaru itu dicari karena kasus korupsi. Selain informasi tersebut, Interpol menyebutkan ciri-ciri lainnya seperti tinggi dan warna mata.
Baca Juga:
Neneng menjadi buronan setelah KPK menetapkan Neneng sebagai tersangka yang berpotensi merugikan negara Rp 3,8 miliar dari nilai kontrak Rp 8,9 miliar. Dia diduga terlibat proses subkontrak proyek dari rekanan PT Alfindo Nuratama Perkasa kepada PT Sundaya Indonesia.
Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Maryoto Sumadi mengatakan, dari penelusuran intelijen imigrasi, Neneng saat ini berada di Malaysia. Dia berada di negeri Jiran setelah meninggalkan Kolombia 25 Juli lalu. Di Kolombia, Neneng sempat bersama Nazaruddin. "Itu hasil intelejen kami," ujar Sumadi, kemarin.
JAKARTA -- Perburuan terhadap istri M. Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, resmi dilakukan. Interpol memasukkan nama tersangka kasus korupsi pengadaan
BERITA TERKAIT
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional