Invasi Rusia Hancurkan Ekonomi Eropa, Negara Ini Justru Menikmatinya
Selain itu, mereka yang melarikan diri dari perang Rusia disertai dengan gelombang uang.
Antara April dan September, Rusia mentransfer lebih dari USD 1 miliar ke Georgia melalui bank atau layanan pengiriman uang, lima kali lebih tinggi daripada selama bulan yang sama tahun 2021, menurut bank sentral Georgia.
Aliran masuk itu telah membantu mendorong Lari Georgia ke level terkuatnya dalam tiga tahun.
Sekitar setengah dari pendatang Rusia berasal dari sektor teknologi, menurut CEO TBC Butskhrikidze dan outlet media lokal, sesuai dengan survei dan perkiraan dari tokoh industri di Rusia yang menunjukkan eksodus puluhan ribu pekerja TI yang sangat mobile setelah invasi. dari Ukraina.
"Ini adalah orang-orang kelas atas, orang kaya ... datang ke Georgia dengan beberapa ide bisnis dan meningkatkan konsumsi secara drastis," kata Davit Keshevava, peneliti senior di International School of Economics di Tbilisi State University (ISET).
"Kami memperkirakan perang memiliki banyak dampak negatif," tambahnya. "Tapi ternyata sangat berbeda. Ternyata positif." (reuters/dil/jpnn)
Di saat negara Eropa lainnya, termasuk juga Rusia, mengalami kesulitan ekomomi akibat perang di Ukraina, negara ini justru mengalami ledakan yang tak terduga
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Kafe Planologi
- Georgia, Ukraina, dan Polandia Tembus Piala Eropa 2024
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Touring of Tiga Jari di Austria Sukses, Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Eropa Makin Kuat