Investasi dan Jaminan Kesehatan Lonjakkan Produksi Ranjang RS

Investasi dan Jaminan Kesehatan Lonjakkan Produksi Ranjang RS
D&V Medika Berpartisipasi di Hospital Expo. Foto: Vox Populi for JPNN

Permintaan ini begitu besar sehingga terkadang para pemasok tak dapat memenuhinya. Jumlah ranjang rumah sakit di Indonesia saat ini adalah 280 ribu. Jumlah ini termasuk yang paling kecil di dunia jika dihitung berdasarkan rasio jumlah ranjang rumah sakit per populasi.

Menurut unit statistic keluaran WHO, memang tidak ada aturan global mengenai tingkat kepadatan ranjang rumah sakit dalam kaitannya dengan total populasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa permintaan akan ranjang rumah sakit diperkirakan akan meningkat sampai puluhan ribu hingga 2020.

“Untuk tempat tidur RS, kami selalu menjaga tingkat distribusi yang merata kepada basis pelanggan yang selalu meningkat. Namun, dengan terus  meningkatnya permintaan yang kami terima, kami terkadang cukup kewalahan,” ujar managing partner D&V Medika, Vincent Lianto.

“Kami juga selalu memperhatikan ketersediaan alokasi stok untuk rumah sakit milik pemerintah yang jumlahnya bias mencapai 60 persen dari total rumah sakit di seluruh negeri. Di saat yang sama, kami berusaha memenuhi kebutuhan para pemain baru di pasar ini,” imbuhnya.

Kelompok rumah sakit berbasis di India, Apollo Hospitals, juga sedang mempertimbangkan untuk mendirikan pusat telemedicine dan rumah sakit.

Selain itu, IHH Healthcare dari Malaysia belum lama ini mengumumkan rencana untuk masuk ke Indonesia sebagai bagian dari strategi ekspansi perusahaan.

Menurut GGM, lonjakan yang dialami industry layanan kesehatan nasional saat ini adalah yang terbesar di Indonesia, selain di Tiongkok dan India.

Grup rumah sakit swasta lokal urutan pertama di Indonesia adalah Siloam Hospitals, yang saat ini mengoperasikan 20 rumah sakit di Indonesia.

JAKARTA - Investasi di sektor rumah sakit dan klinik di Indonesia terus meningkat. Hal ini seiring dengan tekad dari sektor pemerintahan melalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News