Investasi Harus Dinikmati Masyarakat

Investasi Harus Dinikmati Masyarakat
Investasi Harus Dinikmati Masyarakat
Di satu sisi, Hatta juga meminta perusahaan memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar lewat program corporate social responsibility (CSR) seperti membangun tempat ibadah, sekolah, dan pusat kesehatan. Di sisi lain, Hatta mengharapkan supaya pemerintah daerah memberikan support atas investasi ini. Sebab, keberadaan pabrik smelter tersebut bagian dari program pemerintah di dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Begitu juga masyarakat di sekitar lokasi pabrik harus ikut merasa memiliki sehingga dengan senang hati sama-sama menjaga. “Masyarakat tentu akan memberikan dukungan karena investasi ini akan membawa bagian dari pembangunan di NTT,” paparnya.

Pemerintah, lanjut Hatta, memberikan perhatian yang tinggi kepada masyarakat NTT dengan mempercepat pembangunan dan pengurangan kemiskinan. Di dalam MP3EI pemerintah tidak sekadar membangun pabrik semacam ini, tapi juga jalan-jalan infrastruktur dan kapal-kapal terhubung, serta konsep pariwisata, perikanan, dan pertanian.

Total invertasi dalam MP3EI tidak kurang dari Rp 4 ribu triliun, di mana Rp 1.700 triliun untuk investasi pembangunan infrastruktur termasuk NTT. Bahkan, kata Hatta, telah disetujui dana sisa perhitungan anggaran (Silpa) 2011 sebesar Rp 3 triliun dimanfaatkan khusus pembangunan di lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan NTT.

Sementara itu untuk diketahui, smelter mineral logam Mangan di Kupang, NTT ini dibangun PT Jasindo Utama di atas lahan seluas 40 hektar dengan nilai investasi Rp 1,1 triliun. “Tahap pertama kapasitas produksi olahan mangan sekitar 3 ribu ton per bulan, tahap kedua 6 ribu ton per bulan serta tahap ketiga 24 ribu ton per bulan” ujar Presiden Direktur Jasindo Utama Chang Chongching.

KUPANG – Menko Perekonomian Hatta Rajasa menekankan, kehadiran investasi di suatu daerah harus membawa berkah. Para pelaku usaha diminta memberdayakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News