Investasi Migas Tak Terimbas Krisis Global
Rabu, 08 Oktober 2008 – 14:33 WIB

Investasi Migas Tak Terimbas Krisis Global
Purnomo menambahkan, kenaikan inflasi akan memicu kenaikan interest rate. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak terhadap penyediaan dana untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan yang diharapkan datang dari investor dalam negeri.
Baca Juga:
Menurutnya, pembangunan listrik diluar Jawa tidak terlalu besar sehingga pemerintah berharap pada pendanaan dari dalam negeri yang akan mendorong kegiatan perekonomian nasional.
Sementara untuk investasi pembangunan kelistrikan di Jawa dan Bali seperti proyek 10000 MW, pemerintah tidak terlalu khawatir. Alasannya, proyek tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari China dan negara-negara Timur Tengah.
Sedangkan untuk investasi di sektor pertambangan lain, para investor masih bersikap wait and see. "Hal ini bukan disebabkan karena krisis ekonomi global saat ini, tapi menunggu rampungnya UU Mineral dan Batubara (Minerba) di parlemen," pungkasnyua.(wid)
JAKARTA - Meski krisis finansial tengah melanda, namun pemerintah tetap optimis target investasi sektor minyak dan gas (migas) sebesar 21 Miliar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional