Investor Urung Berspekulasi
Sabtu, 18 Juni 2011 – 13:44 WIB
Sejatinya koreksi indeks tergolong dalam sejalan dengan ambruknya sektor pertambangan, konsumsi dan agrikultur. Tetapi, berkat membaliknya sektor keuangan, tekanan terhadap kejatuhan indeks sedikit tertahan. Bangkitnya sektor perbankan mengindikasikan fundamental ekonomi dalam negeri masih baik. "Secara fundamental masih positif dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya secara teknikal memang agak rentan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Karena itu, dalam situasi pasar tidak menentu tersebut, investor asing pun tidak mau ambil risiko. Mereka juga untuk sementara hengkang dengan cara melakukan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 7 miliar. Menipisnya aksi jual bersih itu menunjukkan kalau investor asing hanya keluar dalam jangka pendek. ”Hanya keluar sesaat sambil menunggu situasi membaik,” tukasnya.
Karena itu, menyudahi perdagangan pada Jumat (17/6) Indeks turun 18,17 poin (0,49 persen) ke posisi 3.722,30. Indeks LQ45 juga tertekan 3,12 poin (0,47 persen) ke posisi 658,79 poin. Transaksi perdagangan berjalan kurang semarak dengan frekuensi 97.794 kali, pada volume 4,351 miliar lembar senilai Rp 4,115 triliun. Sebanyak 173 saham tertekan, 75 saham naik, dan 73 saham tidak bergerak.
Bursa Regional macam Indeks Hang Seng luruh 257,85 poin (1,17 persen) ke level 21.695,26, Indeks Nikkei-225 turun 59,88 poin (0,64 persen) ke level 9.351,40, dan Indeks Straits Times melemah 14,85 poin (0,49 persen) ke level 3.005,28. (far)
KRISIS Yunani sukses menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tercatat dua hari berturut-turut indeks berdiam di bawah level 3800 sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini
- JCC Ungkap Alasan Proyek Tol Japek II Pakai Desain And Build