IPO Garuda Ambil Harga Atas

Pemerintah Patok Rp 750-Rp 1.110

IPO Garuda Ambil Harga Atas
IPO Garuda Ambil Harga Atas
Dirut Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan kinerja perusahaan terus membaik hingga rata-rata dalam setahun jumlah yang diangkut mencapai 12 juta penumpang. Garuda meraup pendapatan rata-rata USD 2 juta dan mengangkut 189 kiloton kargo. "Pendapatan kita 72 persen dari airlines, jasa penerbangan nonrutin 14 persen, kargo 5 persen, dan sisanya dari divisi usaha yang lain," ungkapnya.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo berharap investor domestik diberikan porsi cukup untuk membeli saham Garuda Indonesia. Alokasi saham, aku dia, memang sepenuhnya diserahkan kepada penjamin emisi. "Tapi kalau nanti sudah diberikan masukan oleh ahlinya (penjamin emisi), kalau bisa domestik diberikan porsi yang cukup," kata Agus.

Agus berharap roadshow Garuda bisa dilakukan dengan baik untuk menjelaskan kepada investor mengenai prospek perusahaan ke depan. Dengan begitu, banyak investor yang tertarik. "Kalau perlu dilakukan berulang-ulang untuk menjelaskan kepada calon investor supaya mereka betul-betul memahami Garuda termasuk prospeknya," lanjutnya.

Mantan direktur utama Bank Mandiri itu optimistis ada banyak investor dalam negeri yang berminat membeli saham Garuda. Sebab, kinerja Garuda terus membaik beberapa tahun terakhir. "Garuda perlu melakukan roadshow menjelaskan rencana kerjanya, institusinya, dan risikonya kepada masyarakat."

JAKARTA - Belajar dari kasus go public PT Krakatau Steel Tbk, pemerintah kini lebih hati-hati melakukan penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News