IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang

IPW meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Polrestabes Semarang.
"Kami juga mendengar bahwa ada anggota geng motor yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengonfirmasi bahwa anggotanya melepaskan tembakan terhadap seorang pelajar berinisial G yang diduga merupakan anggota kelompok geng motor remaja atau yang biasa disebut "kreak" di Semarang.
Irwan menjelaskan polisi menerima laporan adanya tawuran antar-kelompok kreak di tiga lokasi berbeda, yakni Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara, dan Semarang Barat, Minggu (24/11).
Insiden penembakan terjadi saat G terlibat tawuran di Semarang Barat, tepatnya di depan Perumahan Paramount.
“Dalam kejadian ini, kami telah memeriksa 12 anak-anak yang terlibat, dan empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Irwan. (mcr8/jpnn)
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menanggapi insiden penembakan yang menewaskan seorang pelajar dalam aksi tawuran di Semarang.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang