IPW Minta Polri Ungkap Bos di Balik Penjualan Senjata Oknum Brimob ke KKB

IPW Minta Polri Ungkap Bos di Balik Penjualan Senjata Oknum Brimob ke KKB
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab saat beri keterangan pers terkait jual beli senpi ke KKB di Jayapura, Senin (2/11). Foto: ANTARA/Evarukdijati

"Sebab dengan senjata api tersebut KKB Papua memiliki logistik untuk melakukan perlawanan dan mengangkat eksistensinya dalam kekuatan perlawanan senjata," jelasnya.

Selain itu, lanjut Neta, KKB Papua juga bisa dengan leluasa menembaki anggota TNI maupun Polri. Dengan senjata itu KKB Papua memiliki kekuatan persenjataan yang kuat.

"Terbukti, polisi berhasil menyita barang bukti tiga pucuk senpi, yakni jenis M16, M4, dan Glock," ujarnya.

Neta menambahkan, dari kasus ini juga terlihat bahwa KKB Papua memiliki pendanaan yang maksimal. Hal ini terlihat dari senjata api yg mereka pesan dengan harga berkisar Rp 300 juta hingga Rp 350 juta.

"Dari kasus ini terlihat bahwa cukup banyak kasus di balik penjualan senjata kepada KKB Papua yang melibatkan oknum Brimob itu yang harus dibongkar dan diungkap oleh Polri," pungkasnya. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

IPW meminta Polri mengusut siapa dalang atau bos di balik penjualan senjata ke KKB Papua.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News