Irak Gantung 21 Teroris dalam Sehari, Lembaga HAM Sewot
jpnn.com, BAGHDAD - Irak menggantung 21 terpidana teroris dan pembunuh pada Senin (17/11). Eksekusi massal ini merupakan yang terbaru dari serangkaian hukuman serupa yang dilakukan Irak sejak menaklukkan kelompok ISIS pada 2017.
Tak disebutkan secara rinci mengenai identitas mereka yang dieksekusi ataupun kejahatan yang dilakukan olehnya.
Irak telah menjatuhkan vonis hukuman mati kepada ratusan ekstrimis sepanjang periode 2014-2017.
Kelompok HAM menuding Irak dan pasukan kawasan lainnya tidak konsisten dalam proses peradilan yang cenderung menghasilkan vonis tidak adil.
Irak membantah tudingan tersebut, dengan mengklaim bahwa persidangan mereka adil.
Kelompok ISIS merebut sepertiga wilayah Irak pada 2014 dan sebagian besar berhasil ditaklukkan di wilayah tersebut maupun di negara tetangga Suriah tiga tahun kemudian. (ant/dil/jpnn)
Sebanyak 21 anggota ISIS dan kelompok ekstremis lainnya di Irak, tewas dieksekusi pada hari yang sama
Redaktur & Reporter : Adil
- Thailand Mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan Gagah
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia