Iran Izinkan Reaktor Nuklirnya Diperiksa
Jumat, 21 Agustus 2009 – 15:07 WIB

IZIN - Pemerintahan Iran yang baru, yang masih di bawah Presiden Mahmoud Ahmadinejad (tengah), setelah sempat menolak beberapa waktu lamanya, akhirnya membolehkan juga tim pemeriksa PBB melakukan inspeksi ke reaktor nuklirnya. Foto: EPA.
"Fasilitas penampungan dan tindakan pengawasan juga telah di-update sebagaimana keinginan lembaga (pemeriksa) tersebut," tutur salah seorang diplomat yang menjadi narasumber itu pula. Sementara itu, pihak IAEA sendiri masih menolak memberikan komentar terhadap laporan pemeriksaan tersebut.
Baca Juga:
Reaktor Arak yang berkekuatan 40 megawatt, selama ini terutama dikenal memproduksi material untuk bahan bakar nuklir, yang lebih jauh disebut-sebut juga bisa digunakan sebagai bahan pembuat senjata (nuklir). Sejauh ini, pemerintah Iran menegaskan bahwa reaktor ini hanya membuat isotop yang murni digunakan untuk bidang pertanian serta medis.
Namun demikian, banyak negara Barat selama ini khawatir serta menduga bahwa fasilitas tersebut bisa saja digunakan Iran untuk mengembangkan program senjata nuklir. Sebaliknya, Iran pun senantiasa membantah tuduhan itu, serta tak mempedulikan ancaman sanksi Dewan Keamanan PBB dan terus saja melakukan pengolahan uranium di sana. (ito/JPNN)
TEHERAN - Setelah cukup lama hanya sibuk menolak tuduhan bahwa mereka memproduksi senjata nuklir, pemerintah Iran akhirnya 'menyerah' dan berupaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza