Iran Izinkan Reaktor Nuklirnya Diperiksa

Iran Izinkan Reaktor Nuklirnya Diperiksa
IZIN - Pemerintahan Iran yang baru, yang masih di bawah Presiden Mahmoud Ahmadinejad (tengah), setelah sempat menolak beberapa waktu lamanya, akhirnya membolehkan juga tim pemeriksa PBB melakukan inspeksi ke reaktor nuklirnya. Foto: EPA.
TEHERAN - Setelah cukup lama hanya sibuk menolak tuduhan bahwa mereka memproduksi senjata nuklir, pemerintah Iran akhirnya 'menyerah' dan berupaya bersikap lebih terbuka. Hal itu setidaknya ditunjukkan dengan memberi izin kepada sejumlah petugas pemeriksa PBB untuk bebas memeriksa beberapa reaktor nuklirnya.

Seperti dirilis situs Al Jazeera, Jumat (21/8), berdasarkan berita AFP, tim pemeriksa PBB tersebut baru-baru ini bahkan sudah selesai melakukan pengecekan terhadap salah satu reaktor nuklir yang hampir rampung, yakni reaktor Arak di kawasan Iran bagian tengah. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh sejumlah diplomat luar negeri Iran.

Para diplomat yang tak ingin namanya dicantumkan tersebut, antara lain menyebutkan bahwa kunjungan tim inspeksi dari IAEA (International Atomic Energy Agency) itu berlangsung pekan lalu. Kunjungan itu dinyatakan bisa terlaksana, setelah pemerintah Iran yang dipimpin Presiden Mahmoud Ahmadinejad mencabut larangan yang sebelum ini mereka terapkan.

Lebih jauh, masih berdasarkan keterangan diplomat luar negeri tersebut, pemerintah Iran juga setuju membiarkan tim dari IAEA untuk tetap memonitor operasi reaktor nuklir itu. Iran bahkan membolehkan para pemeriksa dari PBB untuk mengawasi pula reaktor nuklir lainnya yang terutama fokus pada aktivitas pengayaan uranium, yaitu reaktor Natanz.

TEHERAN - Setelah cukup lama hanya sibuk menolak tuduhan bahwa mereka memproduksi senjata nuklir, pemerintah Iran akhirnya 'menyerah' dan berupaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News