Iran Serukan Demo Masal
Senin, 14 Februari 2011 – 10:01 WIB
TEHERAN - Larangan pemerintah Iran untuk menggelar aksi demo solidaritas bagi rakyat Mesir dan Tunisia tak diindahkan oleh kelompok oposisi. Situs kelompok reformis menyerukan digelarnya aksi pada hari ini, Senin (14/2). Pekan lalu, otoritas Teheran menolak permohonan oposisi untuk menghelat aksi damai pada 14 Februari. Pemerintah mengancam akan memperkarakan mereka jika ngotot melakukan aksi. "Rakyat sepenuhnya menyadari bahwa pemerintah harus menolak permintaan mereka (oposisi) untuk melakukan keributan," kata Mehdi Alikhani-Sadr, wakil direktur biro politik Kementerian Dalam Negeri, sebagaimana dikutip oleh kantor berita Fars.
Kemarin (13/2), kaleme.com melansir pernyataan resmi dari dewan pimpinan sejumlah organ oposisi yang mengundang siapa pun untuk menghadiri aksi damai sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Tunisia dan Mesir.
Baca Juga:
Dalam pernyataan tersebut, kelompok oposisi juga menuduh pemerintah Iran memberlakukan standar ganda. Yakni mendukung demonstran di Tunisia dan Mesir, namun melarang aksi damai oleh aktivis politik di negaranya sendiri.
Baca Juga:
TEHERAN - Larangan pemerintah Iran untuk menggelar aksi demo solidaritas bagi rakyat Mesir dan Tunisia tak diindahkan oleh kelompok oposisi. Situs
BERITA TERKAIT
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan