Irfaan Sanoesi: Kondisi India Sungguh Mengiris-iris Hati

Irfaan Sanoesi: Kondisi India Sungguh Mengiris-iris Hati
Ilustrasi mudik. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI) mengapresiasi sejumlah daerah yang menerapkan aturan larangan mudik Lebaran 2021.

Menurut Koordinator Nasional JAMMI Irfaan Sanoesi, kasus positif Covid-19 di Indonesia belum benar-benar reda.

Jika lengah maka akan meningkatkan kasus positif Covid-19 di pelosok daerah.

Irfaan mencontohkan kondisi India yang dihantam tsunami Covid-19, padahal pernah mengalami kurva landai beberapa saat.

“Dalam sepekan terkahir, kondisi India sungguh mengiris-iris hati. Lonjakan kasus di India mencapai 380 ribu kasus baru dalam satu hari, dan 4.645 kasus kematian pada Kamis (29 April) yang menurut ahli angka-angka ini jauh lebih rendah daripada fakta di lapangan,” ujar Irfaan dalam keterangannya, Sabtu (1/5).

Menurutnya, kondisi di India benar-benar memprihatinkan. Bahkan mulai kehabisan kasur di rumah sakit, obat-obatan, hingga tabung oksigen.

Melihat penanganan pemerintah tak kunjung berimbas baik, dokter-dokter khawatir kondisi akan semakin memburuk sampai 2 pekan ke depan.

Tsunami kasus Covid-19 di India bisa terjadi di mana saja termasuk di Indonesia. Para ahli menyebut lonjakan di India karena kerumunan massa.

Jaringan Mubalig Muda Indonesia atau JAMMI mendorong pelarangan mudik Lebaran 2021 dilakukan di seluruh daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News