Irjen Dedi Dinilai Mencari Pembenaran Atas Penembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan
Selasa, 11 Oktober 2022 – 17:11 WIB
Sebelumnya, Irjen Dedi menyebut gas air mata yang digunakan personel Brimob dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timýur, tidak mematikan.
Menurut Dedi, penjelasan itu berdasar dua keterangan ahli, yakni di bidang teksiologi atau racun dari Universitas Udayana dan ahli kimia dan persenjataan dari Universitas Indonesia.
"Gas air mata dalam skala tinggi pun tidak mematikan," ucap Dedi pada Senin (10/10). (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Santoso mengkritisi pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo soal penyebab korban tewas di Tragedi Kanjuruhan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Polri Buka Hotline Khusus Untuk Penerimaan Anggota Baru
- Said Abdullah
- Ahmad Sahroni Memotivasi Ratusan Mahasiswa Peserta Kampus Merdeka
- Anggota DPR Said Abdullah Rutin Bersedekah Tiap Ramadan
- Kembali Terpilih Jadi Anggota DPR, Sturman Panjaitan Berterima Kasih Kepada Masyarakat Kepri
- Selamat, 2 Disabilitas Lulus Masuk Polri