Irjen Fadil Imran Bilang Terbiasa Datang Sendiri, Tak Diantar Banyak Orang
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengaku taat terhadap hukum, sehingga memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk dimintai keterangan terkait kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Fadil mengatakan terbiasa datang sendiri ketika memberikan keterangan.
Walakin pantauan di lapangan memperlihatkan bahwa Fadil didampingi ajudan hingga tim laboratorium forensik ketika menyampaikan keterangan ke Komnas HAM.
"Saya taat hukum, hari ini saya dipanggil, saya datang. Saya datang sendiri enggak diantar banyak-banyak orang," ujar Fadil setelah selesai menyampaikan keterangan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Irjen Fadil Imran. Foto: Ricardo/JPNN
Fadil menegaskan, Polda Metro Jaya bakal kooperatif untuk menguak kasus tewasnya enam laskar FPI.
Termasuk memberikan ruang Komnas HAM terlibat dalam investigasi kasus tewasnya para laskar FPI.
"Kami memiliki kepentingan agar kasus ini terang benderang di mata publik. Kami akan menberikan fakta yang berbasis scientific crime investigation," ujar Fadil.
Irjen Fadil Imran mengaku terbiasa datang sendiri, walakin pantauan di lapangan terlihat Fadil didampingi ajudan hingga tim laboratorium forensik.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kapolda Metro Jaya Mengimbau Warga DKI tak Takbir keliling
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Irjen Herry Heryawan Raih Gelar Doktoral, Berhasil Pertahankan Disertasi soal Papua
- Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek Tanah Abang Dicopot Kapolda Metro Jaya