Irjen Iqbal Beri Satu Peringatan Tegas Buat Paslon Kepala Daerah
"Seharusnya, kuotanya 50 hingga 100 orang. Namun, pada kenyataannya tidak seperti itu. Lebih dari kuota yang ditetapkan,” ungkapnya.
Polisi sudah melakukan diskresi terkait persoalan itu.
Mereka berupaya memecah massa yang berjubel.
"Kami tidak mengusir, tetapi berusaha memecah agar tidak berdesakan dan massa pendukung tetap menjaga jarak,” kata dia.
Selain itu, strategi kepolisian untuk menekan penyebaran Covid-19 saat pendaftaran calon kepala daerah berupaya mengimbau ke masyarakat.
Polisi mencoba menekan melalui hulunya.
"Sejak satu hingga dua minggu kami terus melakukan pendekatan secara komunikatif. Namun, masih saja terjadi,” ucapnya.
Iqbal mengaku pernah meminta langsung kepada KPU untuk menggunakan penanyangan live streaming saat pendaftaran paslon kepala daerah.
Irjen Iqbal melihat paslon dan tim pemenangan lebih mementingkan kemenangan dari pada keselamatan rakyat saat pendaftaran.
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Irjen Iqbal pun Berkomentar soal Gol Timnas U-23 Indonesia yang Dianulir Wasit
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024