Irjen Iqbal Mengeluarkan Perintah, Anak Buah Gerak Cepat, Kolonel Gunawan Ikut Keliling

Irjen Iqbal Mengeluarkan Perintah, Anak Buah Gerak Cepat, Kolonel Gunawan Ikut Keliling
Polda NTB meningkatkan pengamanan pascainsiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Bid Humas Polda NTB

jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan pengamanan pascainsiden terjadi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Polda NTB menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli dan pengamanan guna mengantisipasi aksi terorisme.

Aksi pengamanan itu salah satunya dilakukan Polresta Mataram bersama Kodim 1606 Lombok Barat.

Petugas gabungan TNI-Polri itu melakukan patroli gabungan berskala besar dikomandoi oleh Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi dan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan.

Patroli gabungan diawali di Gereja Katolik Santa Maria Immaculata di Jalan Pejanggik. Berikutnya menuju Gereja Mawar Saron di Jalan AA Gede Ngurah.

Patroli gabungan dilanjutkan ke GPIB Rock Gebang Jalan Jelantik Gosa. Selanjutnya mendatangi GPIB Imanuel Jalan Bung Karno. Terakhir adalah ke Gereja ST Antonius Padua di Jalan Majapahit.

Patroli ini diikuti oleh ratusan personel gabungan. Di masing-masing gereja, Heri dan Gunawan berhenti sejenak untuk memeriksa situasi. Kedua pimpinan ini juga menanyakan jemaat yang akan beribadah pada Minggu sore.

Heri mengatakan, titik pengamanan dimaksimalkan di tempat ibadah, yakni di gereja.

"Yang tidak melaksanakan kegiatan juga tetap kami pantau,’’ kata dia.

Heri menerangkan pelaksanaan patroli skala besar menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri menjamin keselamatan dan keamanan.

"Kami tidak takut terhadap teroris. Justru kami menunjukkan memiliki kebersamaan di momen seperti ini,’’ katanya.

Pascainsiden bom bunuh diri di Makasar, Heri memastikan tidak ada gereja di Kota Mataram yang menunda kegiatan ibadahnya.

Sementara Gunawan menyampaikan, kegiatan patroli dan pengamanan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan.

TNI-Polri bersama warga masyarakat siap bersinergi untuk melaksanakan pengamanan di tempat ibadah.

’’Kegiatan seperti ini sudah kami laksanakan. Namun setelah kejadian itu, lebih kami tingkatkan lagi ditambah dengan patroli gabungan skala besar,’’ katanya.

Gunawan juga meminta masyarakat tidak takut dan jangan khawatir tentang aksi teror oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Namun, di sisi lain, Gunawan mengimbau masyarakat untuk waspada. ‘’TNI-Polri siap hadir memberikan rasa aman,’’ tegasnya.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto menyampaikan, pimpinannya Irjen Mohammad Iqbal sudah memerintahkan jajaran kota dan kabupaten bergerak melakukan pengamanan.

Meski demikian, Artanto menyatakan penebalan menjadi atensi untuk kegiatan gereja hari ini.

"Hari ini seluruh aparat TNI-Polri di kota dan kabupaten se-NTB melaksanakan pengamanan dengan patroli gabungan menuju ke gereja-gereja dan khususnya yang masih melaksanakan ibadah dilakukan penebalan", kata dia. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengeluarkan perintah pascainsiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News