Irjen Nana Ungkap Ciri Khas Kelompok Anarko, Punya Simbol dan Seragam
Selasa, 27 Oktober 2020 – 17:18 WIB

Petugas kepolisian memberhentikan sebuah truk yang mengangkut pelajar melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo
jpnn.com, JAKARTA - Polisi memastikan bakal terus memantau pergerakan kelompok anarko yang kerap melakukan aksi kerusuhan saat ada aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Jakarta.
Selain itu, pihak kepolisian juga bakal mendalami apakah kelompok anarko itu sudah menyusup di kalangan pelajar ataukah tidak.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, ada sekitar 2.667 orang yang ditangkap saat ada aksi demo menolak UU Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta Pusat pada tanggal 8, 13, dan 20 Oktober lalu.
Mereka berasal dari berbagai wilayah, selain dari Jakarta, seperti Indramayu, Cirebon, Subang, Sukabumi, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memastikan bakal terus memantau pergerakan kelompok anarko.
BERITA TERKAIT
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Sebut Aksi May Day di Depan Kantor Gubernur Jateng Disusupi Kelompok Anarko
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- Restitusi Berduit