Irjen Rikwanto Ungkap Penyebab Ambruknya Bangunan Alfamart

Irjen Rikwanto Ungkap Penyebab Ambruknya Bangunan Alfamart
Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto berada di lokasi ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Senin malam. (ANTARA/Firman)

jpnn.com, BANJARMASIN - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur didatangkan untuk mengecek ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto mengatakan hasil keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun.

Dia mengatakan kondisi alam seperti kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir, sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.

"Jadi, ini bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," ujar Irjen Rikwanto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam.

"Mudah-mudahan besok (hari ini, red) Tim Labfor sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," katanya.

Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama sukarelawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang diduga masih terjebak.

Kapolda menyebut ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu.

"Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," kata Rikwanto didampingi Kabid Humas Kombes Mochamad Rifa'i.

Kapolda Irjen Rikwanto mengatakan hasil keterangan warga sekitar, bangunan Alfamart yang ambruk telah berusia kira-kira 20 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News