Irma Hikmayanti, Pencetus English Competition Pertama untuk Tuna Netra Indonesia
Tekanan Bola Mata Meninggi karena Banyak Menangis
Senin, 09 Januari 2012 – 01:51 WIB

Irma Hikmayanti, Pencetus English Competition Pertama untuk Tuna Netra Indonesia
Tak ada bekas luka, jatuh dari sepeda itu dianggap biasa oleh keluarga Irma. Namun saat duduk di kelas tiga SD Papandayan 1 Bogor, Irma kesulitan membaca materi guru di papan tulis. " Saya sampai maju ke depan papan sampai segini, terus duduk lagi. Teman-teman menertawakan," katanya sambil merenggangkan depa telapak tangan kanannya di depan hidung.
Cemas dengan kondisi sang putri, ibundanya membawa Irma ke dokter mata bernama dr Simarmata. "Saya didiagnosa glaukoma sekaligus low vision," jelasnya.
Menurut dokter, ada kemungkinan saat jatuh dari sepeda dulu, ada pendarahan di dalam. Akibatnya sirkulasi cairan bola mata tidak lancar karena ada darah yang menggumpal dan menekan syaraf mata. Tekanan bola mata sangat tinggi. Akibatnya, penglihatan Irma memburam.
Karena syarafnya yang kena, dokter merekomendasikan Irma memakai kacamata khusus. "Ayah saya terus berupaya mencari cara agar sembuh. Total ada sekitar 17 operasi yang pernah saya jalani, di Jakarta, di Australia, dan di Amerika Serikat," kata Irma.
Nikmat penglihatan Irma dicabut perlahan sejak SD hingga benar-benar hilang empat tahun lalu. Namun, kondisi buta total tak menghalanginya menjadi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu