Ironis, Gantung Diri di Malam Pernikahan

Ironis, Gantung Diri di Malam Pernikahan
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - GOWA - Tak ada pesta, tidak ada lagi suka cita. Nurmawadda (25) yang sejatinya melangsungkan pernikahan, Jumat (16/9) kemarin, histeris. Calon mempelai prianya, Muchlis Daeng Tutu alias Maddolangngan bin Asis Dg Ngemba (27), ditemukan tewas tergantung.

Warga Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa‎, Sulawesi Selatan geger. Muchlis yang merupakan warga Gusunga Dusun Jatia Desa Salajangki Kecamatan Bontonompo, tewas tergantung di pohon lontar dengan lilitan tali plastik nilon.

Jasad korban ditemukan oleh warga, Jamaluddin Dg Jarung dan Naba Dg Jarre. Informasi yang dihimpun Berita Kota Makassar menyebutkan, Kamis (15/9) sekitar pukul 21.00 Wita, digelar pesta malam pacar (Mappaccing) di rumah korban. 

Rencananya, Jumat siang, mempelai pria akan diantar untuk menikah di rumah pengantin wanita. Namun usai Mappacing, Muchlis pamitan keluar rumah. Sejak saat itu dia tak kembali lagi, hingga pihak keluarga memutuskan untuk mencari korban. Namun tanpa dinyana, Muchlis ditemukan tewas tergantung di pohon lontar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik Polres Gowa masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.Jenazah korban rencananya diautopsi, namun pihak keluarga menolak. Dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri. (ishak mappelawa/adk/jpnn)


GOWA - Tak ada pesta, tidak ada lagi suka cita. Nurmawadda (25) yang sejatinya melangsungkan pernikahan, Jumat (16/9) kemarin, histeris. Calon mempelai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News