Irwan Apresiasi Peluncuran Aplikasi LIBAT untuk Layanan Kepelabuhan di Bontang

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI Hendri Ginting mengatakan, aplikasi tersebut sebenarnya sudah berkembang tujuh terakhir.
Penggunaan aplikasi itu bertujuan agar pengelolaan pelabuhan umum, terminal khusus (Tersus), dan TUKS bisa optimal.
"Sekarang dari rumah bisa menyampaikan data kapal. Seperti izin keberangkatan, izin kapal sandar, efisiensi waktu juga terjamin. Tentunya juga transparan," ucap Hendri Ginting saat meluncurkan aplikasi LIBAT.
Tahun ini LIBAT juga akan diluncurkan di 151 pelabuhan yang ada di bawah naungan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, karena mayoritas pelabuhan besar di Indonesia sudah menggunakannya.
"Sampai Juli ini sudah ada 40 pelabuhan kami yang menerapkan ini. Tinggal 111 pelabuhan lagi. Sampai September nanti target akan ada 60-an pelabuhan lagi bakal go live," ucap Hendri.
Dia mengeklaim dengan aplikasi tersebut bisa mempermudah Badan Usaha Pelabuhan (BUP) melakukan pengawasan, salah satunya terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Bisa menghindari kebocoran dan meningkatkan pendapatan daerah. "Dalam setahun bisa menyumbang sampai Rp 60 miliar," ujar Hendri.
Direktur Utama PT LIB Margo Sucipto menjelaskan aplikasi LIBAT akan memudahkan pengguna jasa karena sistem utama yang dipakai adalah Inaportnet milik Kemenhub RI.
Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho apresiasi peluncuran aplikasi LIBAT oleh mitra Kemenhub untuk layanan kepelabuhan di Indonesia.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!