Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo: Polisi tak Boleh Melukai Hati masyarakat

“Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan seleksi penerimaan anggota Polri sehingga kita bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang tiga itu juga meminta jajaran panitia agar mengantisipasi dampak dari animo penerimaan anggota Polri yang tinggi lantaran tidak ada pembatasan jumlah pendaftar.
Menurut dia, komplain publik, terutama dari pihak yang tidak lolos seleksi, tidak bisa terhindarkan. Namun, jajaran harus tetap memberikan respons positif dan penjelasan yang memberikan pemahaman bagi pihak-pihak yang komplain.
“Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya. Hotline dan whistle blower system untuk mengakomodasi dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik,” ujarnya. (antara/jpnn)
Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan polisi tidak boleh melukai hati masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme