Isak Tangis Keluarga di Pemakaman 3 Bocah Kakak Beradik yang Tewas di Kolam Bekas Galian

Isak Tangis Keluarga di Pemakaman 3 Bocah Kakak Beradik yang Tewas di Kolam Bekas Galian
Orang tua dari bocah yang tenggelam di kolam buatan tidak tahan melihat prosesi pemakaman buah hatinya. Foto: Eja/batampos.co.id

“Bangunlah nak, hari ini sudah masuk sekolah kalian. Sudah cukup liburannya,” ujar Thresia Avila ibu Yelse dan Antoni.

Yelse De Fitria dan Antonio De Vichel merupakan adik kakak kandung sementara Vinsensius Jevan adalah sepupu mereka.

Sugiono, warga kampung Kendal Sari yang menolong ketiga korban, mengatakan, kolam buatan tersebut cukup dalam yaitu sekitar dua meter.

Menurutnya, dasar kolam dipenuhi lumpur. Sehingga menyulitkan ketiga korban untuk keluar.

“Badan saya tenggelam semuanya, padahal tinggi saya sekitar 170 sentimeter,” ujar Sugiono.

Dijelaskan Sugiono, tidak ada yang mengetahui persis apa yang menyebabkan ketiga bocah tersebut tenggelam di kolam itu.

BACA JUGA: Tenda Jemaah Haji Indonesia di Arafah Bakal Dipasang AC Freon

Kejadian itu baru diketahui saat Ali, seorang bocah lain yang berdiam dekat kolam berlarian dari lokasi kolam menyampaikan ke kakaknya di rumah bahwa tiga korban tenggelam.

Tiga bocah kakak beradik bernama Yelse De Fitria, Antonio De Vichel dan Vinsensius Jevan yang tewas di kolam bekas galian telah dimakamkan keluarganya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News