ISK Mengonsumsi Sabu-sabu Sebelum Tawuran, Bawa Celurit, Ditancapkan ke Perut ML

ISK Mengonsumsi Sabu-sabu Sebelum Tawuran, Bawa Celurit, Ditancapkan ke Perut ML
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto memperlihatkan barang bukti terhadap kasus tawuran remaja di Kemayoran, Kamis (20/5). Foto: ANTARA/MENTARI DWI GAYATI

jpnn.com, JAKARTA - Delapan tersangka yang terlibat dalam tawuran antarremaja di Jalan Utan Panjang III, Kemayoran, Jakarta Pusat, diamankan polisi.

Perkelahian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan bahwa dari delapan tersangka yang berhasil diringkus, empat orang di antaranya merupakan anak-anak di bawah umur.

"Keprihatinan kami di sini dari delapan tersangka, empat orang adalah remaja di bawah umur, yang butuh perhatian dan harus penanganan yang benar supaya ke depannya tidak mengulangi perbuatannya," kata Setyo dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (20/5).

Adapun delapan tersangka tersebut, yakni: PR usia 15 tahun, MF 17 tahun, ADL 15 tahun, MD 15 tahun, ABS 24 tahun, ZFG 22 tahun, JML 18 tahun, dan ISK 18 tahun.

Sementara tersangka ISK alias I masih berstatus buron atau dalam pengejaran polisi.

Setyo menjelaskan bahwa dua dari delapan tersangka juga positif mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Kemudian, kedelapan remaja tersebut diketahui menenggak minuman keras.

Adapun kejadian bermula pada Rabu (19/5) dini hari pukul 03.30 WIB di Jalan Utan Panjang III, Kemayoran, Jakarta Pusat, terjadi tawuran antara kelompok remaja Utan Panjang melawan Harapan Mulia.

Tawuran antarremaja di Jalan Utan Panjang III, Kemayoran, Jakarta Pusat, menewaskan ML. Mirisnya, empat tersangka anak di bawah umur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News