Israel Akui Gunakan Senjata Fosfor
Kamis, 22 Januari 2009 – 08:24 WIB
BERKALI-kali menyangkal, kemarin (21/1), untuk kali pertama Israel mengaku kalau mereka telah menggunakan senjata terlarang bermesiu fosfor selama agresi ke Jalur Gaza. Namun, Negeri Zionis itu buru-buru menambahkan, yang mereka lakukan itu tak melanggar hukum internasional.
"Senjata itu legal dalam hukum internasional, seperti halnya yang dipunyai militer Perancis, Amerika Serikat, dan Inggris. Semua amunisi kami legal,'' kata Avital Leibovich, juru bicara militer Israel, seperti dilansir Times Online.
Baca Juga:
Dengan penegasan itu, militer Israel sekaligus menolak tuduhan PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan internasional kalau mereka telah melakukan kejahatan perang di Gaza. Meski, bukti penggunaan bom dan misil fosfor berulangkali diungkap dokter dan ahli militer setelah meneliti foto-foto ledakan dan dampak yang dialami para korban.
Mayor Jenderal Amir Eshel, kepala perencanaan strategis militer Israel, menambahkan, menembakkan peluru atau bom yang menghasilkan tabir asap adalah legal. ''Itu jenis senjata paling non-mematikan yang kami miliki. Tak ada salahnya dengan itu,'' katanya.
BERKALI-kali menyangkal, kemarin (21/1), untuk kali pertama Israel mengaku kalau mereka telah menggunakan senjata terlarang bermesiu fosfor selama
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas