Israel Sudah Tinggalkan Gaza
PBB Minta Blokade Perbatasan Diakhiri
Kamis, 22 Januari 2009 – 08:15 WIB

KONVOI ; iring-iringan kendaraan tempur Israel bergerak keluar dari Gaza menuju Israel, Rabu (21/1). Foto: REUTERS
JERUSALEM - Penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza tuntas sebelum fajar menyingsing kemarin (21/1). Itu adalah kado istimewa pemerintah Ehud Olmert kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang baru saja dilantik beberapa jam sebelumnya di Washington.
"Pagi ini (kemarin) seluruh pasukan pertahanan Israel (IDF) telah meninggalkan Jalur Gaza. Kini, mereka disiagakan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa lain dari luar Gaza,'' kata juru bicara IDF seperti dilansir harian Inggris The Guardian.
Meski menjanjikan perubahan dalam kebijakan luar negeri, khususnya Timur Tengah, pada hari pertama masuk kantor kemarin, Obama belum melontarkan pernyataan apa pun terkait dengan serangan 22 hari militer Israel ke Gaza. Padahal, itulah yang paling dinanti-nantikan Israel dan warga dunia.
Pendahulunya, mantan Presiden George W. Bush, jelas pendukung sejati negara Yahudi tersebut. Dia membenarkan langkah Israel membombardir Gaza untuk membela diri dari serangan roket Hamas. Untuk itu, Amerika Serikat berupaya sekuat tenaga membendung langkah internasional yang kontra Israel, termasuk memilih abstain dalam voting resolusi PBB pada 8 Januari lalu.
JERUSALEM - Penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza tuntas sebelum fajar menyingsing kemarin (21/1). Itu adalah kado istimewa pemerintah
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza