Israel Hadang Ambulans dan Tembak Perawat

Perang Kota Pecah di Jalan-Jalan Gaza

Israel Hadang Ambulans dan Tembak Perawat
PEMAKAMAN : Dengan membopong sejumlah tubuh anak-anak yang tak lagi bernyawa, warga Palestina berduyun-duyun menuju ke pemakaman. Korban di pihak Palestina semakin banyak berjatuhan seiring makin gencarnya serangan udara dan darat Israel ke Kota Gaza. Foto : REUTERS
KOTA GAZA – Bala tentara dan kendaraan berat lapis baja Israel bergerak semakin jauh ke dalam wilayah Jalur Gaza. Bahkan, kemarin (5/1) pasukan infanteri didukung bombardir angkatan laut dan udara mulai masuk ke Kota Gaza, jantung utama Jalur Gaza. Pejuang Hamas yang terus terdesak memberikan perlawanan sengit.

Pertarungan satu lawan satu antara pasukan Israel dengan pejuang Hamas berkobar di Kota Gaza kemarin siang. Puluhan tank Israel menderu memasuki kota yang menjadi benteng pertahanan terakhir Hamas itu. Di belakang rombongan tank, para serdadu Israel menggeledah rumah demi rumah mencari mereka yang bersenjata.

Menurut sumber di militer Israel, serbuan ke Kota Gaza dilakukan untuk semakin mengisolasi para pejuang yang tersisa. Tentara darat dan kendaraan berat lapis baja Israel bertujuan membelah wilayah itu menjadi dua bagian dari pintu penyeberangan Karni ke Laut Tengah. ’’Misi kami membuat mereka tidak mencapai tempat peluncuran roket di utara serta memutus suplai logistik di selatan,’’ ujar sumber itu.

Salah satu titik terpanas pertempuran adalah di pusat Kota Gaza, Distrik Zeitoun. Tembakan mortir dan senapan serbu terdengar beruntun di distrik paling padat penduduk itu. Pejuang Hamas dan tentara Israel kucing-kucingan di gang-gang kota. Begitu malam tiba, suasana kota lebih mencekam. Lampu listrik mati di banyak kawasan Gaza. Wilayah itu hanya sesekali terang oleh kilatan ledakan. Di area tersebut, tiga bocah Palestina tewas oleh pecahan tembakan dari meriam tank.

Kamel Kafarna, 63, warga Distrik Beit Hanoun, menyatakan, hanya sebagian kecil tentara Israel yang memasuki kota. Sebagian besar masih bergerombol di ladang-ladang penduduk di luar permukiman bersama tank-tank mereka. ’’Kami sudah hampir gila, hampir setiap saat peluru dan roket berseliweran di sekitar rumah,’’ ungkapnya.

KOTA GAZA – Bala tentara dan kendaraan berat lapis baja Israel bergerak semakin jauh ke dalam wilayah Jalur Gaza. Bahkan, kemarin (5/1) pasukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News