Israel Memerintahkan 'Pengepungan Total' di Gaza, Bagaimana Nasib Warga Palestina?

Rute yang luas ini sebelumnya juga pernah digunakan sebagai sarana transportasi mulai dari rokok hingga hewan ternak dan senjata, menurut NPR.
Terowongan ini berasal dari perjanjian perdamaian antara Israel dan Mesir tahun 1979, di mana kota Rafah pertama kali dibagi menjadi dua wilayah.
Namun, ketergantungan pada terowongan juga berisiko.
Militer Israel mengatakan pihaknya pernah menyerang dua terowongan yang digunakan pejuang Hamas untuk memasuki wilayah Israel.
Bagaimana sekutu Palestina bisa membantu?
Jalur Gaza akan sangat bergantung pada jalur penyeberangan ke negara tetangga Mesir di Rafah setelah pengepungan total dilakukan.
Kapasitas kargo di sana lebih rendah dibandingkan di jalur penyeberangan lain ke Israel.
Seorang pejabat militer Mesir, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan lebih dari dua ton pasokan medis dari Bulan Sabit Merah Mesir sudah dikirim ke Gaza.
Dia mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengatur makanan dan pengiriman lainnya.
Israel akan memblokir pasokan makanan, air, listrik dan barang-barang lainnya sebagai pembalasan Israel terhadap tindakan Hamas
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS