Israel Memerintahkan 'Pengepungan Total' di Gaza, Bagaimana Nasib Warga Palestina?

"Mencoba membendung Hamas saja sudah tidak berhasil, dan Israel harus menyelesaikan masalah ini."
Apakah barang masih bisa diselundupkan?
Mungkin, tapi tergantung pada sejumlah terowongan bawah tanah yang berbahaya.
Beberapa organisasi hak asasi manusia sudah menyiapkan makanan dan kebutuhan pokok di Gaza sebagai persiapan menghadapi blokade total.
Tamara al-Rifai, juru bicara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan kelompok bantuan tersebut akan memperkirakan berapa lama mereka bisa menerima pengungsi Palestina di sekolah-sekolah dan tempat penampungan PBB.
"Kami akan menghitung berapa lama bisa menerima mereka, memberi makanan dan barang-barang lain yang kami miliki saat ini," katanya kepada Al-Jazeera.
Dia mengatakan blokade selama 16 tahun di Gaza sudah membatasi jumlah bantuan bahan bakar dan makanan yang dapat diberikan oleh UNRWA.
Sudah ada lebih dari 187.500 orang mengungsi di Gaza, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
Namun, warga Palestina mungkin juga dapat mengandalkan terowongan bawah tanah milik Hamas yang terhubung ke wilayah Sinai di Mesir.
Israel akan memblokir pasokan makanan, air, listrik dan barang-barang lainnya sebagai pembalasan Israel terhadap tindakan Hamas
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman