Israel Punya Beberapa Versi

Soal Penyerangan Kapal Misi Bantuan

Israel Punya Beberapa Versi
SAKSI BISU - Kapal Mavi Marmara yang belum lama ini diserang Israel di perairan internasional, saat coba membawa rombongan utama misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Foto: Ilkhabergazetesi.com.
Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-Moon terus mendesak Israel untuk membuka pintu bagi negara-negara lain yang ingin terlibat dalam penyelidikan insiden maut di atas kapal Mavi Marmara tersebut. Selasa lalu (8/6), diplomat Korea Selatan (Korsel) itu kembali mengimbau Israel untuk melibatkan tim penyelidik internasional. Tapi, Israel tetap bersikeras untuk melakukan investigasi internal.

"Beliau (Ban) masih berharap agar investigasi itu melibatkan tim internasional yang kredibel agar proses penyelidikannya berjalan transparan, berimbang, dan tepat sasaran," ungkap seorang jubir PBB yang tidak disebutkan namanya kepada BBC. Sejauh ini, lanjut dia, organisasi terbesar dunia itu masih belum menerima penolakan resmi dari Israel terkait dengan permintaan PBB soal keterlibatan tim internasional tersebut. (hep/c3/dos)

JERUSALEM - Israel terlihat serius mengagendakan investigasi internal insiden Gaza Freedom Flotilla akhir bulan lalu. Kemarin (9/6), dalam rapat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News