Israeliasi Mengancam Warga Palestina di Yerusalem

Kemarin bersama ratusan penduduk Palestina yang tinggal di Yerusalem, Barham berunjuk rasa di gerbang Damaskus. Itu merupakan gerbang pintu utama masuk ke Kota Tua Yerusalem.
Setiap Jumat gerbang itulah yang menjadi akses pria-pria Palestina di Yerusalem untuk mengikuti salat Jumat di Masjidil Aqsa. ”Yang paling berbahaya bagi kami adalah Israelisasi masyarakat Palestina di Yerusalem,” seru Barham.
Kepada BBC, sumber di Washington melaporkan bahwa Kedubes AS yang baru di Yerusalem tidak akan langsung beroperasi. ”Untuk sementara, kedubes akan menjalankan fungsinya dari kompleks Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Yerusalem. Sebagian kecil dari kompleks itu akan berfungsi sebagai kedubes,” kata sumber tersebut.
Gedung konjen baru akan menjadi kedubes secara resmi setelah yang di Tel Aviv ditutup. (hep/c6/dos)
Berdirinya Kedutaan Besar AS di Yerusalem bukanlah ketakutan utama warga Palestina. Ancaman terbesar bagi mereka adalah Israelisasi
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza