Istana Akui Ada Menteri yang Bujuk Jokowi Batalkan Hukuman Mati
jpnn.com - JAKARTA - Media Australia memberitakan bahwa ada menteri senior di Kabinet Kerja yang dikabarkan membujuk Presiden Joko Widodo untuk membatalkan hukuman mati pada terpidana kasus narkoba.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Seskab Andi Widjajanto tak menampiknya. Bahkan diakuinya itu sudah sering menjadi pembicaraan dalam rapat presiden.
"Pembicaraan itu selalu dibahas di sidang kabinet. Pendapat-pendapat pro kontra tentang hukuman mati sudah disampaikan," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Selasa (17/3).
Meski tidak membantah, Andi enggan menyebut menteri-menteri yang berbeda pendapat tentang hukuman mati dengan presiden.
Presiden, kata dia, juga tidak berniat mengubah keputusannya dalam hal pelaksanaan hukuman mati dan menolak grasi terpidana kasus narkoba.
"Sampai hari ini tidak ada perubahan kebijakan terkait hukuman mati," tandas Andi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Media Australia memberitakan bahwa ada menteri senior di Kabinet Kerja yang dikabarkan membujuk Presiden Joko Widodo untuk membatalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi