Istana Enggan Disebut Kebobolan Status Arcandra

jpnn.com - JAKARTA—Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP enggan menyebut kasus status kewarganegaraan Arcandra Tahar sebagai bentuk kecolongan yang dilakukan pemerintah saat proses seleksi menteri.
Menurutnya, langkah Presiden Joko Widodo justru responsif terhadap persoalan itu sehingga mencari tahu kebenaran dari isu yang beredar di masyarakat tersebut.
“Presiden responsif terhadap persoalan yang muncul. Presiden memperoleh informasi juga dan data yang berkembang, dari berbagai pihak hingga akhirnya memberhentikan dengan hormat,” ujar Johan usai jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8).
Mantan jubir KPK itu mengaku, Presiden beberapa kali bertemu Arcandra sebelum akhirnya memutuskan untuk memberhentikannya. Namun, Johan tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya selama ini.
“Tadi siang sempat bertemu tapi saya tidak tahu membahas apa,” ujar Johan.
Saat ini, Jokowi, sapaan Presiden telah memilih Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt sementara menggantikan posisi Arcandra di Kementerian ESDM. (flo/jpnn)
JAKARTA—Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP enggan menyebut kasus status kewarganegaraan Arcandra Tahar sebagai bentuk kecolongan yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka