Istana jadi Incaran Bom, Presiden: Saya Kira Teroris Tidak...

jpnn.com - JAKARTA - Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap tiga terduga teroris, Sabtu (10/12).
Dari informasi sementara, pelaku diduga berencana melancarkan aksi bom bunuh diri di depan Istana Negara, saat pergantian tugas jaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang digelar Minggu (11/12).
Menanggapi kabar itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, terorisme tidak pernah memandang tempat untuk melancarkan aksinya.
Asalkan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat, maka aksi-aksi itu akan tetap dilakukan.
"Saya kira yang namanya teroris, tidak melihat (tempat,red). Semua, masjid pernah, gereja pernah, hotel pernah, kedutaan pernah, jalan raya pernah, jadi apa pun," ujar Jokowi di sela-sela Peringatan Maulid Nabi MUhammad SAW 1437 H di Kantor Gerakan Pemuda Ansor, Minggu (11/12).
Karena itu, seluruh elemen yang ada kata Jokowi, harus saling bergandengan tangan. Bahu membahu bekerja keras memberantas setiap upaya yang ada. Demi Indonesia yang damai, sejahtera dan jauh dari upaya-upaya teror.
"Pemerintah dan rakyat, Polri terutama, kita harus bisa memerangi terorisme ini," tandas Jokowi.(gir/jpnn)
JAKARTA - Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap tiga terduga teroris, Sabtu (10/12). Dari informasi sementara, pelaku diduga berencana melancarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri