Istana Jamin Tak Intervensi Kasus Antasari
Rabu, 20 April 2011 – 17:57 WIB
JAKARTA — Temuan Komisi Yudisial tentang adanya pengabaian majelis hakim terhadap barang bukti dan saksi pada persidangan Antasari Azhar, telah menyita perhatian publik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun ikut memantau perkembangan terkini dari kasus mantan Ketua KPK yang kini jadi terpidana perkara pembunuhan atas Nasrudin Zulkarnaen itu.
"Kita bersama-sama mencermati dan mengikuti. Kewajiban penegak hukum untuk mengungkap dan mengedepankan kebenaran," kata juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha pada wartawan di Jakarta, Rabu (20/4).
Baca Juga:
Sejauh ini, kata Julian, Presiden SBY tetap menghormati kewenangan penegak hukum yang tidak boleh diintervensi. Karenanya untuk kasus terkini menyangkut Antasari itu, Presiden SBY menyerahkan sepenuhnya pada para penegak hukum.
Perihal dugaan kasus Antasari sengaja direkayasa karena saat memimpin KPK banyak menangani kasus besar termasuk menyeret besan SBY, Aulia Pohan ke penjara, Julian meminta hal itu tidak diungkit-ungkit lagi. Alasannya, karena Aulia Pohan sudah menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
JAKARTA — Temuan Komisi Yudisial tentang adanya pengabaian majelis hakim terhadap barang bukti dan saksi pada persidangan Antasari Azhar, telah
BERITA TERKAIT
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023