Istana Khawatirkan Goncangan Jika BBM Tak Dinaikkan
Selasa, 13 Maret 2012 – 18:42 WIB

Istana Khawatirkan Goncangan Jika BBM Tak Dinaikkan
JAKARTA - Melonjaknya harga minyak dunia membuat beban APBN semakin berat. Karenanya, jika harga BBM di dalam negeri tidak dinaikkan maka justru memicu guncangan.
Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi, A. Yani Basuki menyatakan, negara bisa goncang jika kalau harga BBM tidak dinaikkan. Pasalnya, akan banyak pos anggaran yang terpotong karena dilarikan untuk menutup subsidi BBM yang terus membengkak.
“Pos pendidikan, kesehatan, bantuan rakyat miskin dan pembangunan infrastuktur akan tergerus, karena terlalu banyak anggaran yang dilarikan untuk subsidi. Itulah kenapa saya bilang negara akan goncang,” jelas Yani Basuki, usai menjadi narasumber di sebuah stasiun TV swasta di Jakarta, Selasa (13/3).
Yani menambahkan, rakyat pasti akan berteriak lebih lantang jika anggaran pendidikan, kesehatan dan pos-pos bantuan dikurangi. “Sekarang saja, anggaran pendidikan, kesehatan dan lain-lain sudah dinaikkan, tapi rakyat masih berteriak. Yang pendidikan mahal lah, biaya kesehatan mahal lah. Bagaimana jadinya kalau pos anggaran pendidikan, kesehatan dan yang lain dipotong? Rakyat pasti akan bergejolak,” tegasnya.
JAKARTA - Melonjaknya harga minyak dunia membuat beban APBN semakin berat. Karenanya, jika harga BBM di dalam negeri tidak dinaikkan maka justru
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025