Istri Hamil 5 Bulan, Guru Meninggal Dianiaya Siswa di Madura

Istri Hamil 5 Bulan, Guru Meninggal Dianiaya Siswa di Madura
Jenazah Ahmad Budi Cahyono diantar ratusan pelayat sebelum dimakamkan. Foto: Istimewa/JawaPos.Com/JPNN

jpnn.com, MADURA - Penganiayaan yang dilakukan siswa SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, berinisial NH terhadap gurunya, Ahmad Budi Cahyono, meninggalkan duka mendalam.

Sebab, Budi yang meninggal usai dianiaya NH ternyata memiliki istri yang sedang mengandung.

"Ya, istrinya sedang mengandung lima bulan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Saiful Rachman usai konferensi pers di Surabaya, Jumat (2/2).

Saiful sempat melakukan cross check perihal kabar yang menyebutkan istri Budi keguguran karena shock.

Namun, Saiful memastikan kandungan istri Budi dalam kondisi sehat.

Menurut Saiful, Budi merupakan guru ekstrakurikuler berstatus honorer.

Budi mendapat gaji sekitar Rp 400 ribu. Selama ini, Budi juga dikenal sebagai pekerja keras dan sabar.

"Dia fight untuk keluarganya," tambah Saiful.

Penganiayaan yang dilakukan siswa SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, berinisial NH terhadap gurunya, Ahmad Budi Cahyono, meninggalkan duka mendalam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News