Istri Kedua Jarang Dikirimi Uang, Jadinya Begini

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Perempuan warga Kotawaringin Timur, Kalteng, inisial Id, mengaku jarang dikirim uang oleh suaminya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Id yang berstatus sebagai istri kedua itu nekat menjual sabu.
”Karena kebutuhan, saya sampai seperti ini. Saya jadi tulang punggung keluarga, suami jarang kirim uang, karena saya ini istri kedua," katanya menjawab pertanyaan JPU Kejari Kotim, Arie Kesumawati, dalam persidangan kemarin (26/9).
Id diamankan di Jalan Bumi Raya I, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, 28 Juli lalu.
Ketika itu dia tengah mengendarai sepeda motor dengan nopol KH 9374 FH. Saat digeledah aparat, ditemukan satu paket sabu.
Petugas kemudian melanjutkan penggeledahan di kediamannya Jalan Wengga Metropolitan. Sebanyak tiga paket sabu dan uang hasil penjualan sebesar Rp 600 ribu diamankan.
Polisi juga menyita timbangan digital, isolasi, kantong kain, potongan plastik, satu pak plastic, dan ponsel. Tersangka mengaku mendapat sabu itu dari Agus Ramadhani seharga Rp 900 ribu.
”Saya sempat setahun kumpul dengan suami. Saat dia balik dengan istrinya, saya mengalah. Kemudian, kami balik lagi, tapi dia jarang pulang. Sekarang saya tidak tahu dia ada di mana," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Id yang berstatus sebagai istri kedua itu nekat menjalani bisnis haram.
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur