Istri Maming dan 1 Sosok Perempuan Ini Mangkir dari Panggilan KPK, Ali Fikri Beri Peringatan

jpnn.com, JAKARTA - Istri dari mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming, Erwinda mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (14/7) kemarin.
Tak hanya itu, Nur Fitriani Yoes Rachman yang diduga memiliki hubungan dekat dengan Maming juga enggan menghadiri pemeriksaan dari KPK.
Kedua orang itu rencananya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi pemberian izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang menjerat Mardani Maming.
Dalam daftar panggilan KPK, baik Erwinda dan Nur Fitriani disebut sebagai ibu rumah tangga.
"Saksi tersebut tidak hadir tanpa ada konfirmasi kepada tim penyidik," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (14/7).
Fikri menyadari Maming sudah mengajukan gugatan praperadilan dan proses persidangan tengah berjalan di PN Jakarta Selatan.
Namun, Fikri mengingatkan gugatan praperadilan yang diajukan Maming tidak menghalangi proses penyidikan kasus ini.
"Untuk itu, kami mengingatkan para saksi agar koperatif hadir memenuhi panggilan kedua yang segera kami kirimkan," kata Fikri.
KPK mengingatkan para saksi terkait kasus Mardani Maming agar koperatif hadir memenuhi panggilan hukum.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia