Istri Menteri Desa Terjun Langsung ke Kampung Tangani Stunting

Istri Menteri Desa Terjun Langsung ke Kampung Tangani Stunting
Sri Mega Darmi Sandjojo, Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja Bidang II menyosialisasikan upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bone. Foto : Humas KemendesPDTT

"Salah satu program yang bisa ibu-ibu terapkan di Posyandu masing-masing misalnya program cuci tangan enam langkah pakai sabun," ujarnya.

Menurut Riri, gerakan cuci tangan yang benar tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, tangan merupakan organ tubuh yang sangat berpotensi besar terkena kuman.

Menurutnya, melakukan cuci tangan dengan benar sesering mungkin sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama anak-anak.

"Mungkin kelihatannya sepele. Tapi tangan kita ini banyak sekali kuman yang menempel. Memegang apa, dimana, apalagi kalau kita di angkutan umum, tempat umum, di tempat yang pasti banyak dipegang orang," terangnya.

Adapun enam langkah cuci tangan yang benar tersebut yakni pertama, membasahi tangan dengan air mengalir kemudian isi dengan sabun.

Kedua, menggosok kedua telapak tangan berikut menggosok punggung tangan kanan dan kiri. Ketiga, menggosok sela jari. Keempat, mengunci kedua tangan.

Kelima, menggosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian dan yang keenam, memutar kedua jari tangan kanan secara memutar baik jari tangan kanan dan kirim, lalu bilas kembali dengan air mengalir dan keringkan.

Sebelum melakukan sosialisasi pencegahan stunting, Riri Sandjojo bersama Pengurus OASE Kabinet Kerja Bidang II lainnya yakni Koesni Harningsih Moeldoko dan Bintang Puspayoga didampingi Bunda PAUD Kabupaten Bone, Kurniaty Fahsar yang juga merupakan istri dari Bupati Bone, melakukan kunjungan di PAUD Aqilah Watampone.

OASE Kabinet Kerja bekerja sama dengan Kementerian PDTT untuk bergerak menangani stunting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News