Istri Pelaku Bom Medan Akui Selama Ini Mereka Ikut Pengajian Eksklusif

Istri Pelaku Bom Medan Akui Selama Ini Mereka Ikut Pengajian Eksklusif
Petugas mengamankan sejumlah barang dari rumah RMN, 24, di Jalan Marelan, Pasar 1 Rel, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara, Rabu sore. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah mengamankan 12 orang terkait bom bunuh diri di Makopolrestabes Medan.

Dari 12 orang yang diamankan tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada sekitar 12 orang yakni orang tua dari pelaku, mertuanya, istrinya, kakak si pelaku kemudian tetangganya juga ada ini masih kami periksa, statusnya masih saksi," ujarnya di Polrestabes Medan.

Polisi, kata Mardiaz masih terus bekerja insentif dan melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang ada kaitannya dengan terdua pelaku yang berinisial RMN, 24.

Dari penggeledahan di sejumlah lokasi, dikatakan Mardiaz, pihaknya turut mengamankan barang bukti yang dicurigai berbahan peledak.

"Dari rumahnya ada ditemukan beberapa barang bukti berupa pipa yang diisi dengan kandungan kimia, kemudian panah beracun, dan juga alat las dari rumah tersebut," katanya.

Ia menambahkan, dari hasil interogasi terhadap istri terduga pelaku, selama ini mereka melakukan pengajian eksklusif.

"Dan ini tentunya masih kami dalami motif-motifnya apakah ada kaitan dengan istri sendiri dengan kejadian bom," terangnya.

Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah mengamankan 12 orang terkait bom bunuh diri di Makopolrestabes Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News