Istri Pertama dan Kedua Kompak Bantu Suami Berbisnis Narkoba

Petugas juga menyita empat butir amunisi jenis timah dan 13 butir kelahar aktif dan alat lainnya. Tersangka Junaidi merupakan kaki tangan Supren yang juga mengedarkan narkotika jenis sabu.
“Mereka tinggal berdekatan rumah dan masih memiliki hubungan keluarga. Namun saat digeledah tidak ditemukan barang bukti sabu karena sudah habis terjual,” sambung Kasat Res Narkoba AKP Dedi Haryanto.
Meskipun begitu, kata Dedi, dari dalam rumah tersangka Junaidi ditemukan senjata api rakitan ilegal yang dilarang untuk dimiliki.
“Tersangka Junaidi kita jerat dengan Pasal 1 UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman 15 tahun penjara,” tegas dia.
Sementara itu, tersangka Yusnia, mengatakan, narkotika jenis sabu-sabu itu dititipkan oleh sang suami (Supren) untuk dijual. Selanjutnya sang suami pergi dari rumah dan belum juga kembali.
“Saya cuma gantikan suami pak, sepaketnya dijual Rp100 ribu. Ini sudah 4 bulan jualan, saya gantikan suami karena dia sedang pergi berburu, jualnya ke siapa saja yang datang memesan,” tandas istri pertama Supren tersebut.
Sementara Mariati, mengaku dipaksa suami untuk menjual sabu tersebut. “Kalau dia pergi, saya disuruh gantikan. Kalau dia ada, dia yang jualan, walau saya jualam saya cuma dikasih uang untuk belanja, sebagian uang setor ke dia,” katanya. (kur)
Dua perempuan bernama Yusnia, 38, dan Mariati, 38, ditangkap polisi lantaran terlibat kasus peredaran narkoba, Senin (24/2) sekitar pukul 14.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya