Istri Tahanan yang Diduga Diperas Oknum Polisi Beri Pengakuan Mengejutkan, Begini Respons AKP Heri

Istri Tahanan yang Diduga Diperas Oknum Polisi Beri Pengakuan Mengejutkan, Begini Respons AKP Heri
Kapolsek Helvetia AKP Heri Sihombing saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

"Ramli ini residivis kasus Curanmor. Hasil penyelidikan setidaknya dia terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor di delapan lokasi," ujar Heri.

Sebelumnya, istri tersangka, Eva mengaku tidak pernah menerima tembusan surat perintah penangkapan    dan penahanan suaminya.

"Tidak ada, surat apa pun tidak ada," kata Eva seusai membuat laporan, Kamis (16/12).

Bahkan dia menyebut diminta sejumlah uang oleh oknum polisi di Polsek Helvetia agar suaminya tidak ditembak.

Namun, Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Tomi mengungkapkan justru Eva dan keluarganya lah yang berulang kali menjumpai penyidik untuk memohon agar kasus yang menjerat suaminya bisa diringankan.

"Malah keluarga korban yang sangat aktif menjumpai penyidik, berusaha agar (kasus) diringankan," ungkap Tomi saat paparan di Mapolsek Helvetia.

Tomi mengaku Propam Polrestabes Medan telah memeriksa penyidik yang disebut oleh Eva melakukan pemerasan. Namun, pihaknya tidak menemukan bukti adanya pemerasan oleh oknum polisi tersebut. 

Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Istri dari seorang tahanan bernama Eva Susmar Munthe, menyebut tidak pernah menerima surat penangkapan dan penahanan suaminya dari Polsek Helvetia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News