Istri Tua Gubernur Ditanya soal Istri Muda, Begini Jawabnya

Istri Tua Gubernur Ditanya soal Istri Muda, Begini Jawabnya
Gatot Pujo Nugroho saat datang memenuhi panggilan KPK, Rabu (23/7). Foto: dok.JPNN

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengaku belum mengetahui adanya pemanggilan lanjutan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini (24/7). Kepada wartawan, Gatot hanya mengungkapkan rasa letih dan capek usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut, Rabu (22/7).
 
"Saya tidak tahu," ujarnya singkat usai acara halalbihalal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Gubernuran Jalan Sudirman No. 41 Medan, Kamis (23/7).
 
Saat disinggung seputar pemeriksaan pada Rabu kemarin, termasuk apa-apa saja materi pemeriksaan terhadapnya, suami Sutias Handayani itu enggan berkomentar banyak. Ia meminta wartawan menanyakan hal itu kepada pengacaranya. "Saya capek dan letih, kiranya hal itu bisa ditanyakan kepada pengacara saya (Razman Arif)," katanya.
 
Gatot mengatakan, usai pemeriksaan tersebut ia baru kembali ke Medan, Kamis (23/7) pagi, bersama rombongan pengawal pribadi (walpri) dengan menggunakan pesawat pada jadwal penerbangan kedua.

"Usai pemeriksaan itu, saya langsung istirahat dan baru kembali pagi ini (Kamis kemarin, Red) dengan jadwal penerbangan kedua bersama dengan rombongan walpri," terangnya.
 
Disinggung kembali seputar pertanyaan paling sederhana yang dipertanyakan KPK kepada dirinya, Gatot mengatakan bahwa pertanyaan awal adalah soal kesehatan. "Apakah Anda dalam keadaan sehat," sebut Gatot mencontohkan pertanyaan penyidik KPK yang diajukan kepadanya.
 
Sebelumnya dalam halal bihalal di Gubernuran kemarin, wajah Gator  memang terlihat letih dan capek. Meski begitu, didampingi sang istri Sutias Handayani, ia masih bisa menyempatkan diri melayani ratusan pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Pemprovsu.

Tampak hadir Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Sekdaprov Sumut Hasban Ritonga dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Para pejabat dan PNS di lingkungan Pemprovsu juga tampak berbaur dan saling bermaaf-maafan.

Begitupun dengan suasana kerja PNS dilingkup Pemprov Sumut, terlihat biasa-biasa saja. Pun demikian, cerita soal pemeriksaan Gator di KPK kemarin, masih jadi perbincangan hangat di Kantor Gubernur Sumut.
 
Di sela acara tersebut, wartawan juga coba menanyakan kepada istri Gubernur Sumut Hj Sutias Handayani terkait nama Evy Susanti yang disebut-sebut istri muda Gatot Pujo Nugroho. Namun sayang Sutias menolak berkomentar soal itu.

"Maaf ya, jangan dulu ya (tanya soal itu)," katanya sembari senyum kepada wartawan. Sutias pun langsung masuk ke dalam rumah tanpa mau memberikan keterangan lebih lanjut.
 
Begitu juga dengan Kabiro Keuangan Setdaprovsu Ahmad Fuad Lubis, yang coba dimintai tanggapan terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK belum lama ini, apakah dirinya mengetahui peran Evy dan Mustafa dalam pemberian uang dugaan suap tersebut, terkesan menghindar dari para awak media.

Fuad yang sebelumnya terlihat dalam acara halal bihalal PNS Pemprovsu itu, usai bersalam-salaman tidak menampakkan diri di Gubernuran. Saat coba dijumpai di ruang kerjanya lantai II Kantor Gubernur, Fuad juga tidak berada di tempat. Menurut salah seorang stafnya, Fuad tidak kembali lagi ke kantor usai acara halalbihalal di rumah dinas Gubsu.
 
"Bapak tidak ada kembali ke kantor lagi," beber seorang staf yang enggan ditulis namanya tersebut. (prn)


MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengaku belum mengetahui adanya pemanggilan lanjutan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News