Isu Gelombang PHK Bikin Galau, Pemerintah Pasang Kuda-Kuda
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan memitigasi isu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang santer menerjang berbagai sektor.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan terus melakukan langkah mitigasi dan mediasi.
"Sehingga bisa menghindari kondisi pemutusan hubungan kerja (PHK) salah satunya dengan mendorong dialog bipartit," ungkap Ida Fauziyah di Jakarta, Jumat (11/11).
Ida mengatakan telah meminta kepada Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri dan timnya untuk melakukan langkah mitigasi dan mediasi.
"Juga mengajak membicarakan itu secara bipartit di internal perusahaan. Banyak perusahaan yang menyampaikan kondisinya tertentu biasanya mereka konsultasi Ditjen PHI dan Jamsos," kata Ida.
Sebelumnya, beberapa perusahaan dikabarkan akan melakukan relokasi pabrik dari Banten ke Jawa Tengah pada tahun depan.
Menurut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banten relokasi tersebut dapat berdampak pada ribuan karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut serta terjadi efek domino kepada masyarakat di sekitar lokasi lama.
Dalam acara itu sebelumnya Menaker Ida menuturkan bahwa kondisi pasar kerja Indonesia mulai pulih setelah mengalami dampak COVID-19.
Pemerintah memastikan memitigasi isu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang santer menerjang berbagai sektor.
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan