Isu Jakarta Tenggelam Jadi Alarm, Pemerintah Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan isu Jakarta tenggelam menjadi alarm bagi pemerintah.
Luhut Binsar menyebut salah satu penyebab Jakarta tenggelam adalah penggunaan air tanah secara terus menerus oleh masyarakat.
"Pemerintah berinisiatif mengurangi dan menghentikan pemanfaatan air tanah di Jakarta dengan penyediaan air minum perpipaan yang mencukupi," ujar Luhut Binsar dalam keterangan resminya, Senin (3/1).
Menurutnya, upaya pencegahan ini harus ditangani dengan cepat.
"Pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyusun sebuah perencanaan bersama menyiapkan proyek inisiatif Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)," ungkap Luhut.
Proyek tersebut dituangkan dalam Nota Kesepakatan yang mencakup rincian program, jangka waktu serta skema pembiayaan yang tepat.
Saat ini layanan air minum perpipaan DKI Jakarta baru mampu memenuhi cakupan layanan seluas 64 persen.
Perpipaan ini menyuplai 20.725 liter per detik air untuk 908.324 sambungan pelanggan. (mcr18/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Isu Jakarta tenggelam menjadi alarm bagi pemerintah.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya
- Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Kelima Terburuk di Dunia
- Moorlife Buka Puasa Bersama 4.000 Anak Yatim, Ada yang Unik