Isu kelangkaan BBM Bikin Bos Pertamina Geram

Isu kelangkaan BBM Bikin Bos Pertamina Geram
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - TERNATE - Isu kelangkaan BBM di Kota Ternate ini membuat Kepala Depot PT Pertamina Ternate, Yunus Matatula geram. Dia mengatakan, jelang idul fitri, Pertamina menambah pasokan BBM (premium, pertalite dan solar).

Pada hari biasa 84 Ton BBM ditambah menjadi 160 ton lebih. “Pekan kemarin, kita sudah pasok sekitar 124 ton dan Selasa hari ini (kemarin) tambah lagi 160 ton lebih. Jadi tidak benar dibilang kelangkaan BBM,” ungkap Yunus seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).

Hal senada disampaikan Sales Executive Retail PT Pertamina Malut Andi Arifin. Menurutnya, antrian panjang di SPBU tersebut dikarenakan permintaan meningkat jelang Idul fitri.

"Jadi tidak benar kalau dikatakan antrian panjang karena BBM di Ternate langka,” kata Andi.

Selain itu, penyebab antrian juga disebabkan Pertamina melarang BBM dijual ke pengecer. “Ini juga menjadi penyebab antrian di SPBU,” ujar Andi.

Menurutnya, larangan menjual BBM ke pengecer itu, untuk mencegah adanya penimbunan BBM, lalu dijual dengan harga lebih tinggi. “Kalaupun masih ada BBM yang dijual oleh pengecer, berarti  cadangan sebelumnya,” katanya.

Sebelumnya, warga Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara masih keluhkan dengan antrian panjang saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Yakni SPBU Kalumata, Maliaro, Kampung Pisang dan Codo.

Pantauan Malut Post (JPNN Group) di lapangan, Selasa (5/7), antrian masih terjadi di SPBU Codo dan Kalumata. Antrian tersebut diperkirakan 100 sampai dengan 500 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News