Isu Monopoli Bisnis di Penjara Rawan Hoaks, Harus Punya Bukti
Jumat, 05 Mei 2023 – 20:57 WIB
"Kalau tuduhannya monopoli silakan dibuktikan. Kan ada syaratnya. Misalnya menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar. Jangan kita bermain hoaks, bikin fitnah. Masyarakat harus jeli di tahun politik ini. Harus memverifikasi kebenaran kabar di media sosial," pungkas Arjuna.(mcr8/jpnn)
Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menyebutkan tuduhan monopoli bisnis di penjara jadi tudingan yang tendensius.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Perlindungan Hukum bagi Bayi Lahir di Penjara
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis